Subulussalam Timur- Pemerintah Desa (Pemdes) Subulussalam Timur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam,Provinsi Aceh, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap Kedua dan kedua kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Tahun Anggaran 2025.
Sebelumnya, Pemdes Subulussalam Timur telah mengadakan Musyawarat Desa (Musdes) untuk persiapan pelaksanaan dan pembagian BLT-DD tahap I dan II Tahun 2025.
Penyaluran BLT-DD selama tiga bulan terhitung sejak bulan April s/d Juni Tahun 2025 dilaksanakan di Aula gedung Serba Guna Kampong Subulussalam Timur,Selasa,16/07/2025.
Kepala Kampong Subulussalam Timur Wahda,SE merincikan bahwa hari ini digelar Penyaluran BLT DD Tahun 2025,selama 3 bulan dengan nominal Rp.300.000,- per bulan atau secara keseluruhan Rp.900.000,- per KPM. KPM diwajibkan menyerahkan persyaratan berupa 2 lembar salinan KTP dan KK serta menunjukkan KTP asli kepada Petugas di Desa/Kampong.
"kita berharap kepada KPM yang menerima hari ini agar manfaat bantuan BLT tahap II ini, tentunya ada 6 bulan lagi untuk mereka menerima"ujarnya.
Sementara Tenaga Ahli Pendamping Desa Hawari,menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Desa Subulussalam Timur atas komitmennya menyampaikan bantuan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Ia juga menyampaikan pentingnya koordinasi antara desa dengan pendamping Desa agar seluruh proses pendistribusian BLT-DD dapat berjalan sesuai dengan pedoman teknis yang berlaku.
“Program BLT-DD ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat desa yang terdampak langsung oleh kondisi ekonomi.Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat,” ujarnya.
Mekanisme Penyaluran Sesuai Prosedur dan Transparan
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, anggota BPK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PLD serta tokoh masyarakat. Pemerintah Desa memastikan seluruh proses dilaksanakan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan pencatatan administrasi yang akurat.
Para penerima manfaat menerima bantuan secara tunai sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan pemerintah. Tim juga pelaksana memberikan pemahaman kepada warga agar bantuan tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok dan prioritas rumah tangga.(Tim)
Muslih Ramin
31 Desember 2024 11:58:30
Wah, keren banget ada pelatihan menjahit buat remaja desa! Ini bener-bener ngebantu banget buat ngembangin...