Subulussalam Timur- Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Simpang Kiri menggelar pelatihan menjahit bagi Remaja Desa,Jumat,27 November 2024
Pada pembukaan Acara Tersebut Pelaksana Kegiatan/ Kepala Kampong Subulussalam Timur Wahda,SE menyampaikan pelatihan bagi menjahit ini dilaksanakan kerjasama melalui kerjasama antar Kepala Kampong yang dilaksanakan di Wilayah Kampong Subulussalam.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan Desa menggunakan dana desa tahun 2024 yang telah di programkan pelaksanaanya ini dilaksanakan 2 bulan,hari ini kita melaksanakan memulai kegiatan dan kedepan mereka ini cakap dan mahir juga mengembangkan anak-anak remaja desa".
Selanjutnya mengatakan menciptakan dayah mandiri tersebut merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, menurutnya Pemerintah Pusat telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan desa di seluruh Indonesia desa mandiri
sementara itu Kepala DPMK Subulussalam melalui Kabid Desa Rudianto Angkat Juga berharap agar para peserta dapat memanfaatkan waktu dan tempat yang telah disediakan tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan pengalamannya selama mengikuti pelatihan.
Manager SK_Modies Custum Sulis menyampaikan pelatihan tersebut akan dimulai dari dasar, karena menurutnya 50 persen para peserta ini belum sepenuhnya menguasai mesin jahit, sehingga kita harus memulainya dari dasar.
"Kita belajarnya mulai dari dasar, nanti yang akan kita pelajari dulu cara membuat rok, karena membuat rok itu sedikit lebih mudah," ujarnya.
Selanjutnya Sulis, mengatakan setelah selesai membuat rok, peserta akan diajarkan cara membuat kostum, jadi antara rok dan kostum akan dibuat dengan selaras.
"Jadi kami harap kepada peserta agar saat belajar menjahit nanti tidak meminta bantuan kepada mentor atau menyuruh mentornya untuk menyelesaikan hasilnya.
Karena nanti setelah pembuatan rok kita akan belajar membuat kostum, jika pembuatan rok dibuat oleh mentor maka saat pembuatan kostum pun pasti nanti akan meminta bantuan mentornya, jadi rugi kita belajar dan menghabiskan banyak waktu akan tetapi hasilnya tidak ada.
Jadi pelajarilah ilmu tersebut dengan serius, sehingga hasil yang kita dapatkan juga memuaskan dan ilmu yang kita pelajari ini pun bisa kita salurkan kepada kawan-kawannya yang ada di Desa/Kampong," pungkasnya.(**)
Muslih Ramin
31 Desember 2024 04:58:30
Wah, keren banget ada pelatihan menjahit buat remaja desa! Ini bener-bener ngebantu banget buat ngembangin skill mereka, apalagi kalau sampe bisa bikin kostum sendiri, kan jadi peluang usaha juga. Semangat ya buat peserta pelatihannya, serius belajarnya biar ilmu yang didapet bermanfaat dan bisa diajarin ke yang lain. Salut buat semua pihak yang udah ngadain program kece ini, semoga makin banyak lagi pelatihan kayak gini ke depannya!